Mengapa lokasi ini dipilih?
Kabupaten Dompu merupakan sebuah wilayah yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Barat, ibukotanya adalah Dompu. Kabupaten ini berada di tengah Pulau Sumbawa, berbatasan dengan Kabupaten Sumbawa dan Teluk Saleh di Barat, Kabupaten Bima di Timur dan Utara, serta Samudra Hindia di Selatan.
Dompu terkenal akan kain tenunnya yang biasa disebut Tembe Nggoli. Selain itu, karena mayoritas masyarakatnya beternak kuda dan sapi, Dompu merupakan salah satu daerah penghasil daging ternak dan susu kuda liar terbesar di Indonesia. Madu juga menjadi salah satu hasil alam yang diproduksi di Kabupaten Dompu.
Dompu juga memiliki wisata alam yang berlimpah jumlahnya. Salah satunya adalah Nanga Tumpu. Nanga Tumpu dalam bahasa lokal berarti muara sungai yang tumpul. Kawasan pesisir ini terletak di Desa Banggo, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu. Nanga Tumpu juga merupakan jalur utama yang menghubungkan Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Dompu.
Di Nanga Tumpu, abrasi menjadi hal yang mengkhawatirkan masyarakatnya belakangan ini. Pasalnya, Nanga Tumpu merupakan wilayah yang menghubungkan dua Kabupaten. Adanya abrasi pantai yang selain merusak potensi wisata alam Nanga Tumpu, juga merusak beberapa ruas jalan utamanya..
Terputusnya ruas jalan yang terjadi, diakibatkan oleh derasnya air hujan yang mengalir dari arah gunung, dan terkikisnya ruas jalan akibat hantaman gelombang air laut. Abrasi yang menghantam ruas jalan yang berada di pinggir pantai pada bagian utara dan selatan yang langsung menghadap dengan tebing, dapat mengancam keselamatan para pengguna jalan.
Di pesisir pantai Nanga Tumpu, juga marak terjadi penambangan pasir ilegal. Pasir di pantai, dikeruk dalam jumlah yang cukup besar. Pasir yang digali kemudian diangkut menggunakan dump truck dan dijual ke penadah. Akibatnya, beberapa titik galian di bibir pantai merusak pemandangan keindahan pantai di Nanga Tumpu.
Penanaman di Pesisir Nanga Tumpu dirasa sangat penting. Pohon dapat mencegah abrasi, selain itu juga dapat menjaga pemukiman warga terbebas dari banjir akibat abrasi pantai. Dan juga, lalu lintas sepanjang jalan Nanga Tumpu yang menghubungkan dua Kabupaten pun dapat terselamatkan.
Nusa Tenggara Barat (Ntb)
Cagar Alam Mandor
Landak
Ekowisata Mangrove Wonorejo
Surabaya
Gunung Salak Endah,
Bogor
Ecolify adalah platform yang memudahkan organisasi, instansi dan perusahaan untuk menjalankan projek sosial penanaman pohon secara transparan dan berkelanjutan.
email:
kartika[at]lindungihutan.com
wa / phone:
+62 813 2918 1389
location:
Jalan Lempongsari 1 No. 405, Semarang, Indonesia
legal info:
Keputusan MENKUMHAM NOMOR AHU-0003033.AHA.01.04.
LindungiHutan c 2020 - made with conscience "for a future worth living"