Gunung Salak Endah, Bogor

Bogor, Jawa Barat

Cerita latar belakang

Mengapa lokasi ini dipilih?

Gunung Salak terletak di Pulau Jawa tepatnya di sebelah selatan Provinsi DKI Jakarta. Kawasan Gunung Salak termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Sukabumi serta Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pengelolaan kawasan Gunung Salak pada mulanya berada di bawah pengawasan Perum Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH), namun semenjak tahun 2003 kawasan ini menjadi wilayah perluasan Taman Nasional Gunung Halimun dan dikelola sebagai Taman Nasional Gunung Halimun - Salak.
Banyak yang mengira Gunung ini dinamakan Gunung Salak karena banyak Perkebunan Salak di sekitarnya. Namun, Salak sendiri diambil dari Bahasa Sansekerta, Salaka yang berarti ‘Perak’.
Kawasan Gunung Salak termasuk ke dalam wilayah yang harus dihindari oleh penerbang baik pesawat berukuran kecil maupun besar. Kondisi wilayah yang dipenuhi lembah tertutup oleh berbagai vegetasi, disertai cuaca yang umumnya tertutup kabut sangat membahayakan laju penerbangan.
Pada November 2019 lalu, di dalam Kawasan Konservasi Balai Taman Nasional Gunung Halimun - Salak (TNGHS), terjadi kebakaran yang membakar habis Hutan Hujan Tropis di wilayah tersebut. Tepatnya di Blok Legok Ipong, Pasir Malang, Kampung Cihandeuleum, Desa/Kecamatan Cidahu.
Selain itu, sesaat yang lalu juga diberitakan penemuan ratusan gurandill atau tenda tambang emas ilegal menjamur di kawasan hulu Taman Nasional Gunung Halimun - Salak. Disinyalir kegiatan penambangan ilegal tersebut menjadi salah satu penyebab kerusakan lingkungan, sekaligus menjadi penyebab bencana alam yang melanda wilayah Bogor dan sekitarnya.
Bekas aktivitas tim SAR dalam pencarian bangkai pesawat Sukhoi dan evakuasi korban juga meninggalkan tekanan lingkungan yang cukup besar. Pembukaan hutan serta pembuatan Helipad, mengharuskan penebangan puluhan pohon agar proses evakuasi tidak mengalami hambatan.
Jika tidak diimbangi dengan penanaman kembali, kesejukan dan hijaunya Gunung Salak akan terus berkurang seiring menjamurnya kegiatan pembukaan lahan yang digunakan untuk menciptakan bangunan permanen maupun untuk tujuan wisata alam. Banyak bagian Gunung Salak yang ditebang guna pembukaan ruang infrastruktur yang semakin pesat.
Padahal, Gunung Salak dan Taman Nasional Gunung Halimun - Salak merupakan rumah bagi berbagai macam spesies baik flora maupun fauna. Kawasan ini juga berperan penting bagi berjalannya fungsi kehidupan manusia maupun lingkungannya. Di sekitar Taman Nasional Gunung Halimun - Salak terdapat 314 kampung yang sangat bergantung penuh pada keberadaan Taman Nasional ini. Pun 1.000 lebih jenis flora dan 500 lebih jenis fauna juga mendiami kawasan Taman Nasional Gunung Halimun - Salak.
Penanaman pohon guna reboisasi Gunung Salak dirasa penting, mengingat wilayah ini merupakan rumah bagi banyak makhluk. Semakin banyaknya populasi pohon di suatu tempat, maka kualitas lingkungan di tempat tersebut akan semakin baik.


Gunung Salak Endah, Bogor

Jawa Barat


Ikuti perjalanan kami


Lihat lokasi lain

Cagar Alam Mandor

Cagar Alam Mandor

Landak

Ekowisata Mangrove Wonorejo

Ekowisata Mangrove Wonorejo

Surabaya

Gunung Salak Endah, Bogor

Gunung Salak Endah,

Bogor

Buat Dampak Nyata Sekarang

Silahkan pelajari kami lebih detail dengan mengunduh pitchdeck kami

Ecolify.org For Future Worth Living
Ecolify.org For Future Worth Living Ecolify.org For Future Worth Living

Ecolify adalah platform yang memudahkan organisasi, instansi dan perusahaan untuk menjalankan projek sosial penanaman pohon secara transparan dan berkelanjutan.

Hubungi kami

email:
kartika[at]lindungihutan.com

wa / phone:
+62 813 2918 1389

location:
Jalan Lempongsari 1 No. 405, Semarang, Indonesia

legal info:
Keputusan MENKUMHAM NOMOR AHU-0003033.AHA.01.04.

Ikuti Kami

Ecolify.org For Future Worth Living     Ecolify.org For Future Worth Living     Ecolify.org For Future Worth Living

LindungiHutan c 2020 - made with conscience "for a future worth living"