Hutan Blanakan, Subang

Subang, Jawa Barat

Cerita latar belakang

Mengapa lokasi ini dipilih?

Blanakan merupakan nama sebuah Kecamatan di Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat. Wilayah Blanakan mencakup sembilan desa, yaitu Cilamaya Hilir, Cilamaya Girang, Rawameneng, Rawamekar, Jayamukti, Blanakan, Langensari, Muara dan Tanjungtiga. Keseluruhannya berada di wilayah Pantura. Namun, hanya ada tujuh desa yang berbatasan langsung dengan laut, salah satunya adalah Blanakan.
Secara geografis, wilayah Blanakan dibatasi oleh Laut Jawa di sebelah utara, Kecamatan Ciasem di sebelah selatan, Kecamatan Sukasari di sebelah selatan, dan sebelah barat terdapat Kecamatan Cilamaya Wetan, Karawang.
Secara umum, lahan di Blanakan terbagi atas; hutan bakau (mangrove) di muara, wilayah tambak, wilayah pemukiman, dan wilayah pertanian. Lahan di wilayah Selatan lebih berkembang ketimbang lahan di wilayah Utara. Dikarenakan, mayoritas penggunaan lahan di wilayah Utara digunakan untuk area pertambakan, sedangkan di wilayah Selatan, lahan digunakan untuk area persawahan dan pemukiman padat penduduk.
Di Blanakan, luas tambak cenderung meningkat setiap tahunnya, sedangkan luasan mangrove cenderung menurun. Dengan menurunnya luasan mangrove, ada beberapa dampak yang terjadi salah satunya adalah rusaknya fungsi fisik mangrove sebagai penahan arus gelombang serta abrasi. Hal ini tidak hanya memperparah hilangnya luasan mangrove yang lebih banyak lagi, namun luasan tambak juga berpeluang untuk hilang.
Hutan Mangrove Blanakan mempunyai potensi besar untuk dikembangkan. Potensi yang dimiliki Hutan Mangrove Blanakan antara lain; keindahan vegetasi mangrove dengan perakaran yang unik, zonasi mangrove di sepanjang pantai, serta penangkaran buaya. Selain itu, keanekaragaman flora dan fauna mangrove juga menambah keindahan Hutan Mangrove Blanakan.
Abrasi yang mempengaruhi keindahan wisata alam yang terdapat di Blanakan sudah seharusnya ditangani. Dikarenakan adanya abrasi, potensi wisata alam yang memungkinkan untuk dinikmati keindahannya justru hilang, tidak terawat dan kemudian tidak dapat lagi dikembangkan menjadi tempat wisata. Selain itu, dengan adanya abrasi, kesejahteraan masyarakat sekitar juga dipertaruhkan.


Hutan Blanakan, Subang

Jawa Barat


Ikuti perjalanan kami


Lihat lokasi lain

Cagar Alam Mandor

Cagar Alam Mandor

Landak

Ekowisata Mangrove Wonorejo

Ekowisata Mangrove Wonorejo

Surabaya

Gunung Salak Endah, Bogor

Gunung Salak Endah,

Bogor

Buat Dampak Nyata Sekarang

Silahkan pelajari kami lebih detail dengan mengunduh pitchdeck kami

Ecolify.org For Future Worth Living
Ecolify.org For Future Worth Living Ecolify.org For Future Worth Living

Ecolify adalah platform yang memudahkan organisasi, instansi dan perusahaan untuk menjalankan projek sosial penanaman pohon secara transparan dan berkelanjutan.

Hubungi kami

email:
kartika[at]lindungihutan.com

wa / phone:
+62 813 2918 1389

location:
Jalan Lempongsari 1 No. 405, Semarang, Indonesia

legal info:
Keputusan MENKUMHAM NOMOR AHU-0003033.AHA.01.04.

Ikuti Kami

Ecolify.org For Future Worth Living     Ecolify.org For Future Worth Living     Ecolify.org For Future Worth Living

LindungiHutan c 2020 - made with conscience "for a future worth living"