Dampak Jangka Panjang Keberadaan CSR di Perusahaan

Dampak Jangka Panjang Keberadaan CSR di Perusahaan

8 May 2020

Dampak Jangka Panjang Keberadaan CSR di Perusahaan

Corporate Social Responsibility (CSR) secara singkat dapat diartikan sebagai tanggung jawab sosial oleh perusahaan. Sebuah perusahaan memiliki tanggung jawab terhadap seluruh stakeholder, yaitu konsumen (pemakai produk perusahaan), karyawan (pekerja pada perusahaan tersebut), pemegang saham (pemilik dan penanggung jawab perusahaan), komunitas (masyarakat di sekitar yang merasakan dampak perusahaan), dan lingkungan (wilayah terdampak akibat operasional perusahaan). 

CSR merupakan sebuah tanggung jawab perusahaan yang diarahkan untuk membawa perbaikan di lingkungan masyarakat dan bukan sebaliknya. Penerapan CSR dapat diwujudkan melalui berbagai kegiatan, seperti pembangun fasilitas umum, penanaman pohon, pemberian beasiswa pada siswa kurang mampu, dan sebagainya. Berikut dampak jangka panjang keberadaan sebuah CSR di perusahaan.

Baca Selanjutnya: Ide Penghijauan Anti Mainstream dan Kreatif

Perusahaan diwajibkan untuk tidak hanya berfokus dalam mencari profit yang sebesar-besarnya, namun tetap tidak boleh lupa akan tanggung jawabnya. Di Indonesia, kewajiban terkait tanggung jawab sosial sebuah perusahaan diatur dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas juga Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas. Dalam Pasal 74 ayat 1 UU No. 40 Tahun 2007 disebutkan bahwa, “Perusahaan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan atau berkaitan dengan sumber daya alam, wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan”

Dalam Pasal 2 PP No. 47 Tahun 2012 disebutkan bahwa, “Setiap Perseroan selaku subjek hukum mempunyai tanggung jawab sosial dan lingkungan”. PP No. 47 Tahun 2012 juga menyebutkan bahwa Perseroan sebagaimana dimaksud yang tidak melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan.  Berdasarkan Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah tersebut, CSR adalah kewajiban setiap perusahaan, utamanya perusahaan yang berkaitan dengan sumber daya alam.

Apa Saja Dampak Jangka Panjang dari CSR?

Dampak Positif Keberadaan CSR

CSR sebagai kewajiban sebuah perusahaan terkadang dianggap sebagai sebuah “beban”. Dana yang harus dikeluarkan untuk CSR cukup besar, sehingga kebanyakan perusahaan menganggapnya sebagai beban. Padahal, apabila dikaji lebih lanjut CSR justru membawa berbagai dampak positif bagi sebuah perusahaan. CSR dapat dianggap sebagai peluang bagi perusahaan untuk memperoleh citra positif dari masyarakat juga peluang untuk mendukung pembangunan sosial ekonomi yang dapat memberikan perubahan bagi lingkungan sekitar.

Dampak positif dari CSR dapat berupa dampak jangka pendek dan dampak jangka panjang. Dampak jangka pendek maksudnya yaitu manfaat dari CSR yang dapat dirasakan secara langsung. Contohnya sebuah perusahaan memberikan bantuan dana untuk pembangunan fasilitas umum. Manfaat dari CSR ini dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.

Namun, hal ini tidak menjamin dapat bertahan hingga beberapa tahun mendatang, ketika tidak ada perawatan pada fasilitas umum tersebut. Walaupun citra perusahaan menjadi positif akibat dari kegiatan tersebut, namun seharusnya diikuti dengan pendampingan untuk melatih kemandirian masyarakat ketika lepas dari bantuan perusahaan.

Sedangkan yang dimaksud dampak jangka panjang yaitu manfaat dari CSR yang tidak hanya dirasakan secara langsung, namun dapat juga dirasakan hingga beberapa tahun kemudian atau berkelanjutan dan berkesinambungan.

Perusahaan perlu memperhatikan kemandirian penerima bantuan agar tidak menimbulkan ketergantungan dan meminimalisir resiko yang mungkin terjadi di masa mendatang. Ketika dampak jangka panjang dari sebuah CSR sudah direncanakan dengan baik dan matang, maka akan lebih menguntungkan baik bagi perusahaan maupun pihak-pihak yang terlibat. Secara tidak langsung penerapan CSR yang baik merupakan sebuah investasi jangka panjang bagi perusahaan.

  • Terjaminnya Keberlanjutan Bisnis Sebuah Perusahaan

Secara tidak langsung, kegiatan CSR dapat menjamin keberlanjutan bisnis sebuah perusahaan. Hubungan baik yang terjalin dengan stakeholder inilah yang membuat terjaminnya keberlanjutan bisnis dari perusahaan. Kegiatan CSR dirasa memberikan keuntungan bagi masyarakat sekitar lama kelamaan membuat masyarakat menjadi loyal terhadap perusahaan. Ini menguntungkan bagi perusahaan karena memudahkan perusahaan dalam menjalankan program bisnisnya ataupun kegiatan lain di daerah tersebut. 

Komitmen perusahaan dalam mengelola lingkungan seperti menjaga kelestarian lingkungan dan meminimalisir pencemaran membuat pasokan bahan baku menjadi lebih terjamin secara jangka panjang. Selanjutnya bagi pemegang saham, pelaksanaan program CSR ini dapat menambah kepercayaan kepada perusahaan yang bersangkutan. Sedangkan bagi pemerintah CSR meringankan beban pemerintah sebagai regulator, sehingga perusahaan dapat menjadi partner yang baik bagi pemerintah. Hal ini tentunya menguntungkan bagi perusahaan, karena kemungkinan resiko yang muncul akan dapat diatasi dengan mudah. 

Sementara dari segi internal, CSR dapat menambah kebanggaan bagi karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut. Dampaknya yaitu pada peningkatan etos kerja dan produktivitas karyawan. Etos kerja dan produktivitas karyawan yang baik mampu membawa perusahaan lebih berkembang.

  • Memperkuat Brand Perusahaan 

Kepedulian perusahaan terhadap lingkungan dan sosial memberikan citra positif kepada masyarakat. Lewat kegiatan CSR, sebenarnya sebuah perusahaan menjadikan media promosi atas produk-produk yang mereka jual ke pasaran. Tak jarang perusahaan memberikan produknya secara gratis kepada masyarakat ketika kegiatan CSR berlangsung. Masyarakat penerima produk tersebut akan memakai dan mengetahui keunggulan produk tersebut. Kemudian secara tidak langsung masyarakat akan lebih memilih produk-produk dari brand perusahaan. Setelah itu loyalitas terhadap brand tersebut dapat terbentuk. Dengan demikian perusahaan telah memperkuat posisi brand dan produknya di masyarakat. 

  • Meningkatkan Citra Positif Perusahaan

Citra positif merupakan aset yang paling utama dan tak ternilai harganya bagi sebuah perusahaan. Perusahaan harus sadar bahwa tanggung jawabnya bukan hanya sekedar menciptakan profit demi kelangsungan bisnisnya, melainkan juga tanggung jawab sosial dan lingkungan. Melalui CSR perusahaan memberikan kontribusi yang positif kepada masyarakat dan lingkungan. Hal ini menciptakan hubungan yang harmonis dan mengangkat citra perusahaan di mata publik. 

Baca Selanjutnya: Pelaksanaan CSR untuk Bantu Tingkatkan Status PROPER

CSR juga meningkatkan citra positif perusahaan di mata karyawan. Terutama ketika mereka ikut terlibat melalui kegiatan CSR tersebut. CSR memperkuat goodwill dan kepercayaan antara karyawan dan perusahaan. Dampak yaitu produktivitas karyawan yang meningkat. (Artikel Kolaborasi Intan Widianti Kartika Putri dan Nisyya Izzatin Naila / Ecolify)

Tertarik Menjalankan Program Penghijauan Bersama LindungiHutan

Hingga saat ini LindungiHutan menanam lebih dari 700 RIBU pohon di 50+ lokasi penanaman yang ada. Dalam prosesnya, kami juga melibatkan kelompok masyarakat setempat selama melakukan penanaman, pengelolaan, hingga monitoring pohon.


Kategori

Lihat Cerita Lainnya

Ecolify.org For Future Worth Living
Ecolify.org For Future Worth Living Ecolify.org For Future Worth Living

Ecolify adalah platform yang memudahkan organisasi, instansi dan perusahaan untuk menjalankan projek sosial penanaman pohon secara transparan dan berkelanjutan.

Hubungi kami

email:
kartika[at]lindungihutan.com

wa / phone:
+62 813 2918 1389

location:
Jalan Lempongsari 1 No. 405, Semarang, Indonesia

legal info:
Keputusan MENKUMHAM NOMOR AHU-0003033.AHA.01.04.

Ikuti Kami

Ecolify.org For Future Worth Living     Ecolify.org For Future Worth Living     Ecolify.org For Future Worth Living

LindungiHutan c 2020 - made with conscience "for a future worth living"