8 Jun 2020
Sesuatu yang buruk pasti pernah menjangkiti hidup kita dan berujung sebagai sebuah kebiasaan. Ketika kita berupaya untuk merubah kebiasaan buruk tersebut, diperlukan kurang lebih 66 hari bagi syaraf otak untuk memproses perubahan tersebut dan menciptakan kebiasaan baru. Semisal, jika kita ingin merubah kebiasaan berfoya-foya menjadi sedikit hemat, diperlukan kesabaran dan kegigihan selama kurang lebih 2 bulan. Kebiasaan ramah lingkungan pun demikian.
Upaya untuk menerapkan gaya hidup berkelanjutan dan ramah lingkungan dapat dilakukan mulai dari cara sederhana. Namun, karena definisi 'sederhana' setiap orang berbeda-beda, upaya sekecil apapun harus tetap diapresiasi karena semua kebiasaan baik pasti dimulai dari niat dan tekad yang kuat. Sebagai contoh, kebiasaan baru untuk menjaga lingkungan dapat dimulai dari keputusan belanja yang lebih bijaksana. Membeli sesuai kebutuhan dan mendaur ulang barang lama yang sudah rusak atau tak terpakai. Bergabung dengan orang lain yang memiliki visi serupa juga dapat membantu kemajuan untuk merubah kebiasaan tersebut.
Baca Lainnya : Mengapa Tanam Pohon Rutin Diadakan di Perkotaan?
Setiap orang sudah seharusnya menerapkan gaya hidup ramah lingkungan. Pasalnya, bumi sudah menyediakan segala fasilitas yang tidak dapat diuangkan bahkan dalam mata uang Poundsterling sekalipun. Namun hingga saat ini, manusia bukannya menjaga bumi yang telah mempersembahkan kehidupan, tetapi malah merusak dan mencemarinya.
Pernahkan berpikir sembari berjalan di tengah toko yang menjual kemewahan, bahwa apa yang terpampang di depanmu memiliki banyak sejarah mulai dari proses pembuatan hingga proses distribusinya?
Sebuah tas dengan brand tertentu memiliki sejarah produksi yang menyengsarakan banyak fauna dan menghilangkan banyak lahan hijau. Jika kita mulai menelisik lebih lanjut mengenai sistem ini, kita akan mulai meninggalkan brand tertentu dan membiasakan riset sebelum berbelanja. Sikap ini pun sudah dapat dikatakan sebagai sikap ramah lingkungan.
Sistem produksi yang tidak dapat kita ketahui secara terang-terangan ini, sebenarnya mampu menjerumuskan banyak orang. Bagian terburuk dari sistem ini adalah, kita melanjutkan warisan dari sebuah masa ketika pengetahuan, dan tujuannya berbeda. Revolusi industri, dengan manufaktur mekanismenya, sistem pabrik dan dampak skala besar, dikembangkan sedemikian rupa secara global dan masyarakat mengadaptasinya dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Bayangkan saja jika sekelompok orang mulai melakukan riset untuk keranjang belanjaannya, berapa banyak flora fauna dan luasan hijau yang terselamatkan?
Riset Sebelum Membeli Barang
Sistem industri dan ekonomi, mempengaruhi sistem ekologi. Perusahaan sudah seharusnya didorong untuk meningkatkan komunikasi, meninjau model bisnisnya terkait dampak sosial - lingkungan hidup dan buat keputusan yang lebih bertanggung jawab. Saat meninjau keputusan pembelian, sudah seharusnya perusahaan mempertimbangkan dampak yang terjadi dari upaya produksi barang tersebut. Bagaimana sebuah brand mendukung lingkungan agar lebih hijau atau malah merusaknya. Apakah barang tersebut bisa didaur ulang atau malah menyebabkan pencemaran yang lebih banyak lagi. Sayang sekali, masih banyak sekelompok 0rang yang tidak mengetahui bahwa ada banyak pusat informasi yang relevan dengan hal tersebut. Berikut tiga platform yang dapat menampilkan rating brand dan produk yang akan anda masukkan ke dalam keranjang belanjaan.
Good on You yang didukung oleh ikon fashion Emma Watson, menyatukan para profesional fashion dan ilmuwan untuk menyediakan sistem penilaian etika merk pakaian. Good on You menggunakan tiga pilar utama. Meliputi; sumber daya di planet, penggunaannya dan pembuangannya; orang-dampak pada pekerja di seluruh rantai pemasokan-hewan-penggunaan bahan yang berasal dari hewan tersebut. Untuk data yang ditampilkan, mereka melihat sertifikasi, standar sistem, peringkat independen, dan klaim publik perusahaan.
Good Guide yang telah memberi peringkat 75.000 produk dengan fokus pada produk perawatan pribadi, rumah tangga dan bayi serta anak-anak, penuh dengan ahli termasuk lebih dari 50 profesional ilmiah dan peraturannya. Untuk menilai sebuah produk, hal pertama yang mereka lakukan adalah mengumpulkan informasi langsung dari produsen termasuk informasi umum yang dapat diakses oleh publik. Setelahnya, mereka mengevaluasi produk berdasarkan bahan berbahaya, kecukupan data, dan sertifikasi serta verifikasi pihak ketiga.
SmartLabel bekerja sedikit berbeda dengan yang telah disebutkan di atas. Alih-alih memberikan informasi mengenai produk berkelanjutan, mereka mengungkapkan informasi sebanyak mungkin pada setiap unit produk untuk merk yang tersedia pada database mereka. Informasi yang ditampilkan, dikategorikan dalam bahan serta konten, peringatan mengenai kesehatan, keselamatan dan lingkungan, instruksi penggunaan, fitur dan sertifikasi, serta tautan ke situs web perusahaan manufraktur.
Kelola Sampahmu Sebijak Mungkin
Mulailah mengelola limbah anda secara bertanggungjawab dengan memilah sampah anda dalam skala harian maupun mingguan. Lihat sampah apa yang paling sering anda buang, perhatikan polanya dan kurangi konsumsinya agar sampah tersebut tidak kembali muncul atau menumpuk di kemudian hari. Umumnya, sampah dapur atau sampah makanan basah adalah sampah yang paling sering memenuhi tempat sampah kita. Pada sampah jenis ini, dikelola untuk menjadi pupuk alami adalah cara terbaik.
Ketika mulai membeli barang harian dalam jumlah sedikit maupun banyak, pikirkan sekali lagi mengenai beberapa hal berikut :
Apakah saya benar-benar memerlukan produk ini?
Bisakah saya kemasannya saya gunakan kembali?
Ketika produknya habis, dapatkah ia didaur ulang?
Apakah produk ini juga meluncurkan versi ramah lingkungan? Bisakah saya membelinya? Bisakah saya membuatnya sendiri di rumah?
Melalui beberapa proses berpikir ini, anda dapat mengetahui mana produk yang dapat didaur ulang sehingga pada penggunaan selanjutnya, anda tidak akan terlalu merasa bersalah akan dampak pencemarannya.
Terlibat dalam Proyek Komunitas Ramah Lingkungan
Kapan terakhir kali anda berpartisipasi dalam proyek pengembangan komunitas? Bagaimana dengan komunitas lingkungan di sekitar anda? Kebiasaan ramah lingkungan, pelaksanaannya juga dapat didorong oleh aktivitas yang diselenggarakan oleh komunitas yang anda ikuti. Salah satu keuntungan terlibat dalam proyek komunitas ramah lingkungan adalah, para anggota di dalamnya dapat membantu anda menghubungkan berbagai sumber daya, data serta koneksi. Orang-orang berpengaruh di dalamnya dapat memandu dan memotivasi anda untuk terus menjalankan gaya hidup ramah lingkungan.
Beberapa kegiatan kelompok ramah lingkungan juga menarik untuk diikuti. Ini akan menumbuhkan minat dan kecintaan kita terhadap seluruh aspek keanekaragaman hayati. (Intan Widianti Kartika Putri/ Ecolify)
Sumber : https://medium.com/climate-conscious/3-eco-friendly-habits-you-can-form-9e5a7e4c5cf6
Ecolify merupakan platform konservasi lingkungan yang akan menghubungkan perusahaan, komunitas, organisasi, brand hingga individu, untuk bersama menghijaukan Indonesia dengan prinsip keberlanjutan dan transparansi. Kami akan selalu membuka peluang kolaborasi dan membantu meningkatkan inisiatif Tanggung Jawab Perusahaan anda. Mari, bersama menghijaukan Indonesia karena Bumi layak mendapatkan pemulihan terbaik dari inisiatif kolaborasi penduduknya. https://ecolify.org/getintouch
Search Engine Optimization Content Writer
KBM Online dan Inisiatif LindungiHutan Bantu Sonhaji
3 Jun 2020 / INTAN WIDIANTI KARTIKA PUTRI
Abrasi Demak dan Inisiatif LindungiHutan Bantu Mak Jah
14 May 2020 / INTAN WIDIANTI KARTIKA PUTRI
PSBB Tegal dan Inisiatif LindungiHutan Bantu Pak Toto
21 May 2020 / INTAN WIDIANTI KARTIKA PUTRI
Yuk Bantu Petani Bibit Indonesia Pulih dari COVID-19!
13 May 2020 / INTAN WIDIANTI KARTIKA PUTRI
Lindungi Diri, Kehidupan di Tengah Pandemi Corona
27 Mar 2020 / INTAN WIDIANTI KARTIKA PUTRI
Ecolify adalah platform yang memudahkan organisasi, instansi dan perusahaan untuk menjalankan projek sosial penanaman pohon secara transparan dan berkelanjutan.
email:
kartika[at]lindungihutan.com
wa / phone:
+62 813 2918 1389
location:
Jalan Lempongsari 1 No. 405, Semarang, Indonesia
legal info:
Keputusan MENKUMHAM NOMOR AHU-0003033.AHA.01.04.
LindungiHutan c 2020 - made with conscience "for a future worth living"